Daftar Harga Token Listrik Desember 2025 Terbaru untuk Pelanggan Prabayar

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:00:16 WIB
Daftar Harga Token Listrik Desember 2025 Terbaru untuk Pelanggan Prabayar

JAKARTA - Pengelolaan pengeluaran rumah tangga kini semakin menuntut ketelitian, termasuk dalam hal penggunaan listrik. 

Salah satu solusi yang banyak dipilih masyarakat adalah listrik prabayar atau token listrik. Sistem ini memungkinkan pelanggan mengetahui secara langsung berapa biaya yang dikeluarkan dan seberapa besar konsumsi listrik yang digunakan. 

Pada Desember 2025, harga token listrik tetap menjadi perhatian utama, terutama bagi pelanggan yang ingin menyesuaikan anggaran bulanan secara lebih terkontrol.

Melalui listrik prabayar, pelanggan tidak lagi dibebani tagihan bulanan yang besar di akhir periode. Sebaliknya, mereka dapat membeli token listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. 

Untuk itu, penting mengetahui rincian harga token listrik Desember 2025, besaran daya yang diperoleh, serta keunggulan dan cara pembeliannya.

Mengenal Konsep Listrik Prabayar

Listrik prabayar merupakan sistem pembayaran listrik yang mengharuskan pelanggan membeli token terlebih dahulu sebelum menggunakan listrik. 

Token yang dibeli pelanggan nantinya akan dikonversi menjadi daya listrik dan dimasukkan ke dalam meteran prabayar yang terpasang di rumah atau tempat usaha.

Sistem ini memberikan kendali penuh kepada pengguna atas konsumsi listriknya. Pelanggan dapat melihat secara langsung sisa daya listrik dalam satuan kilowatt hour (kWh) melalui layar meteran. Dengan demikian, penggunaan listrik menjadi lebih terukur dan transparan.

Listrik prabayar juga banyak diminati karena memungkinkan pelanggan menyesuaikan pembelian token berdasarkan kebutuhan serta tarif listrik yang berlaku sesuai golongan. Hal ini membantu menghindari pemborosan energi sekaligus menjaga stabilitas pengeluaran rumah tangga setiap bulan.

Tarif Token Listrik Desember 2025

Tarif token listrik yang ditetapkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terbagi ke dalam enam pilihan nominal, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp1 juta.

Setiap pembelian token akan dikenakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar tiga persen. Oleh karena itu, jumlah pulsa listrik yang masuk ke meteran tidak sepenuhnya sama dengan nominal token yang dibeli.

Berikut merupakan tarif token listrik setelah dikenakan PPJ:

Token Rp20 ribu menghasilkan pulsa sekitar Rp17 ribu atau setara dengan 13,2 kWh.
Token Rp50 ribu menghasilkan pulsa sekitar Rp47 ribu atau setara dengan 33,1 kWh.
Token Rp100 ribu menghasilkan pulsa sekitar Rp97 ribu atau setara dengan 66,2 kWh.
Token Rp250 ribu menghasilkan pulsa sekitar Rp244 ribu atau setara dengan 132,3 kWh.
Token Rp500 ribu menghasilkan pulsa sekitar Rp494 ribu atau setara dengan 328,9 kWh.
Token Rp1 juta menghasilkan pulsa sekitar Rp994 ribu atau setara dengan 659,7 kWh.

Besaran kWh yang diterima pelanggan dapat membantu memperkirakan lama penggunaan listrik berdasarkan kebiasaan konsumsi masing-masing rumah tangga. Dengan memahami rincian ini, pelanggan dapat memilih nominal token yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Keunggulan Menggunakan Listrik Prabayar

Penggunaan listrik prabayar menawarkan berbagai keuntungan bagi pelanggan. Dilansir dari Bank Mas, salah satu keunggulan utamanya adalah pemakaian listrik yang lebih terkendali. 

Pelanggan dapat memantau sisa kWh secara langsung melalui meteran, sehingga penggunaan dan anggaran listrik dapat direncanakan dengan lebih baik.

Keunggulan lainnya adalah tidak adanya denda keterlambatan. Karena sistemnya prabayar, pelanggan tidak akan menerima tagihan bulanan. Jika token habis, listrik hanya akan terhenti sementara dan dapat langsung aktif kembali setelah pengisian ulang dilakukan.

Dari sisi privasi, listrik prabayar dinilai lebih aman karena pencatatan pemakaian dilakukan otomatis oleh meteran. Tidak diperlukan lagi kunjungan petugas ke rumah untuk mencatat penggunaan listrik. 

Selain itu, sistem listrik prabayar juga dilengkapi indikator gangguan dan pengaman yang membantu meminimalkan risiko korsleting atau penyalahgunaan listrik.

Kemudahan isi ulang menjadi keunggulan lain yang membuat listrik prabayar semakin diminati. Token listrik dapat dibeli kapan saja dan di mana saja melalui berbagai kanal digital maupun offline.

Cara Membeli dan Mengisi Token Listrik

Token listrik dapat dibeli dengan berbagai metode yang mudah dan praktis. Dilansir dari Cermati, salah satu cara pembelian token listrik adalah melalui aplikasi Shopee. Pengguna cukup membuka aplikasi, memilih menu “Pulsa, Tagihan & Tiket”, lalu memilih “Listrik PLN” dan “Token Listrik”. 

Setelah memasukkan nomor meter atau ID pelanggan, pelanggan dapat memilih nominal token dan metode pembayaran. Kode token akan ditampilkan setelah pembayaran selesai.

Pembelian token juga bisa dilakukan melalui aplikasi DANA. Pengguna hanya perlu membuka aplikasi, memilih menu “Lihat Semua”, lalu klik “Listrik” dan layanan prabayar. Setelah memasukkan nomor meter atau ID pelanggan dan memilih nominal token, kode token 20 digit akan muncul setelah transaksi berhasil.

Selain melalui aplikasi digital, token listrik juga dapat dibeli di minimarket terdekat. Pelanggan cukup menyampaikan kepada kasir keinginan membeli token listrik, memberikan nomor meter atau ID pelanggan, memilih nominal, dan melakukan pembayaran. Struk pembelian yang berisi kode token 20 digit akan diterima setelah transaksi selesai.

Dengan beragam metode pembelian tersebut, pengisian token listrik kini semakin fleksibel dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Penggunaan Token Listrik di Akhir 2025

Harga token listrik Desember 2025 tetap memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk mengatur konsumsi energi sesuai kemampuan. Sistem prabayar menawarkan transparansi, kemudahan, dan kontrol penuh terhadap penggunaan listrik. 

Dengan memahami tarif token, keunggulan sistem, serta cara pembelian yang tersedia, pelanggan dapat mengelola konsumsi listrik secara lebih efisien dan terencana.

Pemahaman ini menjadi penting agar penggunaan listrik tidak hanya hemat biaya, tetapi juga mendukung kebiasaan konsumsi energi yang lebih bijak di tengah kebutuhan rumah tangga yang terus meningkat.

Terkini